Bahan ajar fisika
asikkkkk materi vektor
Tujuan
pembelajaran: siswa dapat menjumlahkan (resultan) dua vektor atau lebih dengan
metode jajargenjang,metode poligon dan metode analisis.
Penjumlahan
vektor
Vektor adalah sebuah besaran, besaran ada dua jenis yaitu besaran
skalar dan besaran vektor. Besaran skalar adalah besaran yang hanya
memiliki besar (nilai) saja misalnya panjang, massa dan waktu (PmW).
Besaran vektor adalah besaran yang memiliki besar (nilai) dan juga arah,
misalnya gaya, kecepatan dan percepatan.
Ciri-ciri dari vektor yaitu:
1.
Ditulis dengan huruf tebal R atau r
3. Vektor digambarkan dengan anak panah(panjang anak panah menunjukan besar vektor dan arah anak panah menunjukan arah vektor.
4.
Jika arah panahnya ke kanan dan ke atas maka kita
sepakati nilainya positif, namun jika aranhnya kekiri dan ke bawah maka kita
sepakati nilainya negatif.
Menentukan resultan atau jumlah
dua vektor atau lebih
Resultan vektor dapat dilakukan dengan beberapa metode:
1.
Metode poligon
2. Metode jajargenjang adalah sebagai berikut:
a.
Lukislah vektor pertama dan vektor kedua dengan
titik pangkal berimpit.
b.
Lukislah sebuah jajargenjang dengan kedua vektor itu
sebagai sisi-sisinya
c.
Vektor resultan adalah diagonal jajargenjang yang
titik pangkalnya sama dengan titik pangkal kedua vektor.
3. Metode analisis (perhitungan) dibagi beberapa
kemungkinan,yaitu:
a.
Jika arah vektornya sama yaitu kanan dan keatas atau
kiri dan kebawah
b. Jika arah vektornya berlawanan yaitu kanan dan kiri
serta atas dan bawah
c. Jika vektornya saling mengapit sudut
Keterangan:
R
= resultan vektor
F1 = vektor pertama
F2 = vektor kedua
α = sudut apit
antara kedua vektor
contoh soal:
1.
Dua buah vektor yang besarnya 3m dan 4m tentukanlah
sudut jika resultan dari vektornya adalah 70
Jawaban:
diketahui v1= 3m dan 4m
resultan R=70
ditanya sudut vektor
2 Dua buah vektor yang memiliki gaya 30N dan 50N
berapakah resultan kedua vektor tersebut,jikake dua vektor:
a.searah
b. berlawanan arah
jawaban:
diketahui: F1=30N dan F2=50N
Ditanya resultan veektor?
REFERENSI
Kanginan,martthen.2006.fisika
untuk SMA kelas X semester 1.Jakarta: Erlangga
selamat siang hosteryani.
BalasHapusterimaksih postingannya..
membantu saya dlm mempeljari materi fisika..
ditunggu postingn selnjutny..
siang bu, postingan nya sudah bagus. akan lebih bagus lagi jika di tambahkan contoh soal nya. terimakasih
BalasHapustrimakasih atas komentarnya,tetapi alangkah lebih baik di baca dengan teliti postingan saya,karena contoh soalnya sudah ada. trimaksih..
HapusSelamat siang. Postingannya bagus nih membahas materi vektor yg susah untuk dipahami dan kadang siswa banyak yg miskonsepsi ttg penggunaan vektor. Ditunggu pembahasan yang lainnya....
BalasHapusmaterinya bagus apalagi anda menambahkan contoh soal jadi pembaca tidak bingung untuk memahami cara penyelesaian saol vektor itu sendiri
BalasHapuspostingan bagus dan bermanfaat buat pembaca,,,, terimakasih
BalasHapusselamat siang bu Hosteryani. postingannya sangat bermanfaat dalam menambah wawasan kami. terima kasih
BalasHapus